Sebagai orang yang suka bepergian, kalian pasti sudah pernah melihat bandara sebagai tujuan liburan utama. Namun, apakah kalian tahu bahwa bandara bukan hanya tempat untuk lepas landas pesawat? Bandara juga memiliki dampak besar terhadap lingkungan sekitarnya.
Pemandian Pendidikan: Mengenal Lingkungan Bandara
Menurut Dr. Ir. Suhadi, kepala divisi lingkungan hidup dan kebersihan udara di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJP), kegiatan bandara yang normal dapat menyebabkan polusi udara hingga mencapai 5 kali lebih tinggi daripada batas ambang nyaman.
Hal ini karena beberapa kegiatan bandara yang melibatkan bahan bakar jati dan bensin, seperti mesin pesawat, truk pengemudi bandara, serta generasi listrik. Meskipun demikian, di sisi lain, industri bandara juga menyediakan lapangan kerja bagi ribuan orang.
Menurut Dr. Ir. Suhadi, “Di Indonesia sendiri, jumlah pekerja yang terkait dengan kegiatan bandara adalah sekitar 30.000 orang, sebagian besar adalah petugas keamanan dan pelayanan.”
Contoh dari Pemandian Pendidikan di Hotel
Terlepas dari dampak negatif yang terjadi pada lingkungan bandara, hotel juga memiliki peran penting dalam memperoleh ilmu tentang lingkungan dan konsergasi. Dalam hal ini, hotel sering kali memiliki fasilitas untuk memberikan pemandian pendidikan kepada tamu mereka.
- Menyediakan seminar dan workshop
- Mengadakan kegiatan sosial untuk meningkatkan kesadaran lingkungan
- Menyediakan material belajar dan sumber daya yang relevan dengan topik lingkungan.
Contoh dari hotel yang telah melakukan hal ini adalah Hotel Shangri-La di Singapura. Mereka menawarkan kursus “Sustainable Business” kepada tamu mereka, yang berfokus pada praktek-praktek konsergasi dan lingkungan hidup.
Pengaruh dari Pemandian Pendidikan
Menurut Dr. Ir. Suhadi, “Pendidikan tentang lingkungan dan konsergasi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.”






